
Bocah Tewas Terbawa Arus Di Sungai Depok
Updatecerita – Bocah Tewas Terbawa Arus Di Sungai Depok, Seorang bocah laki-laki ditemukan tewas di Kali Sekretaris, Jakarta Barat, setelah terbawa arus dari arah Limo, Cinere, Kota Depok. Insiden tragis ini bermula, saat korban bersama temannya bermain di dekat aliran air. Salah satu anak berhasil menyelamatkan diri, sementara korban lainnya terbawa arus deras.
Laporan pertama diterima oleh komunitas setempat sekitar pukul 18.00 WIB pada hari yang sama. “Kami menerima laporan dari komunitas, lalu dilakukan proses konfirmasi. Disepakati bahwa keesokan harinya akan dilakukan rekayasa operasi pencarian korban,” ujar Kasie Penyelamatan Dinas Damkar Kota Depok, Tessy Haryati, saat dikonfirmasi pada Kamis (28/11/2024).
ASIKTOTO Situs gacor pasti bayar Jaminan saldo kembali 100% Jika Rungkad !
Proses Pencarian
Upaya pencarian melibatkan tim gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok, Basarnas, dan komunitas penyelamat setempat. Penyelidikan dimulai dengan penyisiran di sepanjang aliran sungai, menggunakan perahu karet dan perlengkapan lainnya untuk melacak keberadaan korban.
Pencarian dilakukan sejak malam hingga pagi hari. Setelah 15 jam hilang, korban ditemukan pada Kamis pagi (28/11/2024) sekitar pukul 09.22 WIB. Lokasi penemuan jenazah berada di Kali Sekretaris, Jakarta Barat. “Baru ditemukan jenazah anak kecil di Kali Sekretaris, yang identik dengan korban,” jelas Tessy.
BACA JUGA : Tawuran Pelajar di Temanggung Viral: Polisi Beri Penjelasan

Kejadian Tragis
Menurut laporan, korban terbawa arus deras saat hujan mengguyur wilayah Limo, Cinere. Dalam situasi tersebut, salah satu anak berhasil menyelamatkan diri dan memberi tahu warga, sementara korban lainnya tidak dapat melawan derasnya arus sungai. Penemuan jasad korban di Kali Sekretaris membuktikan kuatnya arus yang membawa tubuh korban hingga jauh dari lokasi awal kejadian.
Klik Disini Untuk Daftar Di Situs ASIKTOTO , Bisa Buat Jadi Kaya Mendadak, Rungkad Di Awal Saldo Kembali 100%
Seruan untuk Kewaspadaan
Kasus ini menjadi pengingat akan bahaya bermain di dekat aliran air, terutama saat musim hujan. Tessy Haryati mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya bagi orang tua yang memiliki anak kecil. “Kami harap masyarakat lebih berhati-hati dan tidak membiarkan anak-anak bermain di sekitar sungai, terutama ketika cuaca buruk atau setelah hujan,” tambahnya.
Klik Disini Untuk Bergabung
Penutup
Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan menjadi pelajaran penting bagi kita semua untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya di sekitar. Pihak berwenang dan relawan bekerja keras dalam proses pencarian, namun keselamatan tetap harus menjadi prioritas utama dalam aktivitas sehari-hari. Semoga insiden ini tidak terulang di masa depan.