
Anak 10 Tahun di Tangerang Disetrum dan Disiram Miras karena Tuduhan Pencurian
Updatecerita –Anak Kecil di Tangerang Disetrum dan Disiram Miras, Peristiwa memilukan terjadi di Kronjo, Kabupaten Tangerang, di mana seorang anak laki-laki berusia 10 tahun menjadi korban penganiayaan brutal. Bocah tersebut disetrum, disiram minuman keras (miras), bahkan dibanting oleh sejumlah orang setelah dituduh mencuri uang sebesar Rp700 ribu.
ASIKTOTO Situs gacor pasti bayar Jaminan saldo kembali 100% Jika Rungkad !
Rekaman Kekerasan Viral di Media Sosial
Penganiayaan yang dialami bocah malang ini terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terlihat korban dikerumuni beberapa orang dengan tangan terikat menggunakan tali. Video ini memancing kemarahan publik yang mengecam tindakan kejam terhadap anak di bawah umur.
Kapolresta Tangerang, Kombes Baktiar Joko Mujiono, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi pada Sabtu (16/11/2024). “Korban dituduh mencuri Rp700 ribu, lalu terus dianiaya. Korban juga disetrum, disiram minuman keras, bahkan dibanting oleh pelaku,” ujar Baktiar, Rabu (20/11)
BACA JUGA: Banjir Rob Kembali Rendam Wilayah Muara Angke Jakut

Langkah Kepolisian
Menyusul viralnya video penganiayaan tersebut, polisi bergerak cepat untuk menyelidiki kasus ini. Baktiar mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi para pelaku dan sedang memproses tindakan hukum terhadap mereka.
“Kami sudah mengetahui identitas pelaku dan sedang dalam proses penangkapan. Ini adalah kasus serius, karena melibatkan anak di bawah umur yang menjadi korban kekerasan fisik dan psikis,” tambahnya. Korban kini dalam perlindungan pihak berwenang, dan polisi memastikan anak tersebut mendapatkan pendampingan medis dan psikologis untuk memulihkan kondisi fisiknya maupun trauma yang dialaminya.
Klik Disini Untuk Daftar Di Situs ASIKTOTO , Bisa Buat Jadi Kaya Mendadak, Rungkad Di Awal Saldo Kembali 100%
Dampak Sosial dan Hukuman Pelaku
Tindakan kekerasan ini memicu kemarahan masyarakat, terutama karena korbannya adalah anak-anak. Organisasi perlindungan anak menyerukan penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku penganiayaan untuk memberikan efek jera dan mencegah kasus serupa di masa depan.
“Tidak ada alasan yang dapat membenarkan penganiayaan terhadap anak, apa pun tuduhannya. Ini adalah pelanggaran serius terhadap hak anak,” ujar seorang aktivis perlindungan anak yang enggan disebutkan namanya.
Klik Disini Untuk Bergabung
Pentingnya Perlindungan Anak
Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga dan melindungi hak-hak anak. Anak-anak, terutama dalam situasi yang rentan, sering kali menjadi korban kekerasan yang tidak hanya melukai fisik mereka tetapi juga berdampak panjang pada kesehatan mental.
Pemerintah dan masyarakat diharapkan lebih proaktif dalam memastikan bahwa setiap anak mendapatkan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan. Tindakan preventif seperti edukasi dan pengawasan lebih ketat terhadap perilaku kekerasan dapat menjadi langkah penting untuk melindungi anak-anak dari kasus serupa.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Para pelaku diharapkan segera ditangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.