
Ayah Tegah Rantai Leher 2 Anak Di Majalengka
Updatecerita -Ayah Tegah Rantai Leher 2 Anak Di Majalengka, Perlakuan kekerasan terhadap anak-anak kembali mencuat ke permukaan setelah seorang ayah di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, merantai dua anaknya yang masih duduk di bangku SD. Kejadian yang sempat viral di media sosial ini mengejutkan warga setempat dan menyita perhatian publik. Sang ayah mengaku melakukan tindakan tersebut sebagai bentuk hukuman kepada kedua anaknya yang diduga sering melakukan pencurian. Namun, tindakan ini mendapat kecaman dari banyak pihak, termasuk perangkat desa.
ASIKTOTO Situs gacor pasti bayar Jaminan saldo kembali 100% Jika Rungkad !
Kedua Anak Dirantai dan Digembok di Leher
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 12 November 2024. Menurut Kepala Desa Jatiwangi, Yuda Henri Saputra, kedua anak tersebut dirantai dan digembok oleh ayah mereka selama kurang lebih satu hari. Hukuman ini diberikan setelah sang ayah menduga bahwa kedua anaknya telah mencuri, termasuk mencuri ponsel tetangga dan uang miliknya senilai Rp50.000. Tindakan ini diambil karena sang ayah merasa kesal dan malu dengan perbuatan anak-anaknya.
aca Juga: Aksi Pembunuhan Bungkus Jasad Wanita Pakai Sarung

Setelah mengalami perlakuan tersebut, kedua anak yang diperlakukan demikian melarikan diri karena merasa lapar. Mereka akhirnya menuju rumah neneknya untuk mencari bantuan. Di jalan, seorang warga yang melihat kondisi anak-anak tersebut langsung bertanya mengenai rantai yang membelit leher mereka. Warga kemudian melaporkan kejadian ini, yang membuat suasana semakin ramai dan perangkat desa turun tangan.
Reaksi Warga dan Upaya Pelepasan Rantai
Warga yang mengetahui kejadian ini langsung berkumpul di rumah nenek anak-anak tersebut. Perangkat desa yang berada di lokasi juga segera berusaha untuk melepaskan rantai dan gembok yang membelit leher kedua anak tersebut. Proses pelepasan berjalan lancar, dan akhirnya anak-anak tersebut bisa bebas dari hukuman yang diberikan oleh orang tuanya.
Yuda Henri Saputra, Kepala Desa Jatiwangi, menyatakan bahwa pihak desa sangat menyayangkan perlakuan tersebut dan berusaha untuk segera memberikan solusi. Ia juga menegaskan bahwa meskipun ada alasan di balik tindakan tersebut, hal itu tidak bisa dibenarkan dan sangat disayangkan.
Polisi Mengambil Tindakan
Setelah video kejadian ini viral, kepolisian setempat langsung turun tangan. Kasubsi PIDM Sie Humas Polres Majalengka, Ipda Riyana, menyampaikan bahwa polisi segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan memberikan arahan kepada sang ayah agar tidak mengulangi perbuatannya. Riyana menjelaskan bahwa orang tua kedua anak tersebut kesal karena menduga anak-anaknya terlibat dalam pencurian ponsel milik tetangga mereka.
Namun, pihak kepolisian tidak melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap orang tua tersebut. Polisi hanya memberikan imbauan dan arahan kepada masyarakat agar memberikan pembinaan yang lebih baik kepada anak-anak. Riyana juga menekankan pentingnya edukasi tentang kekerasan terhadap anak agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Kasus Berakhir Damai
Meski peristiwa ini sempat menghebohkan warga dan menjadi sorotan publik, kasus tersebut akhirnya berakhir damai. Pihak keluarga, baik orang tua maupun anak-anak, telah mencapai kesepakatan. Begitu juga dengan hubungan dengan tetangga yang sempat terlibat dalam kasus dugaan pencurian tersebut. Polisi memastikan bahwa setelah diberikan arahan, orang tua kedua anak ini berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Peristiwa ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat untuk selalu memperhatikan cara-cara yang tepat dalam mendidik dan membina anak. Kekerasan, baik fisik maupun psikologis, tidak pernah menjadi solusi dalam mengatasi masalah keluarga. Sebaliknya, pendekatan yang lebih bijaksana dan penuh kasih sayang akan lebih efektif dalam mendidik anak-anak untuk tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab.
1 thought on “Ayah Tegah Rantai Leher 2 Anak Di Majalengka”
Comments are closed.