Tukang Sate di Bunuh Akibat Utang Gak Di Bayar

 Updatecerita -Tukang Sate di Bunuh Akibat Utang Gak Di Bayar,Kejadian tragis terjadi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, di mana seorang remaja penagih utang bernama Alden Tua Situmorang (17) dibunuh oleh Syamsul Arifin (36), seorang tukang sate.
Pembunuhan ini terjadi setelah terlibat cekcok antara korban dan pelaku, yang berawal dari rasa kesal Syamsul terhadap perilaku korban yang sering menagih utang dengan kata-kata kasar.

ASIKTOTO Situs gacor pasti bayar Jaminan saldo kembali 100% Jika Rungkad !

Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Aditya Pandu, menjelaskan bahwa peristiwa ini dimulai saat Alden mendatangi warung sate milik Syamsul untuk menagih utang iuran koperasi yang berada di Pasar Ammarang.
Namun, saat menagih, Alden mengeluarkan kata-kata kasar yang membuat pelaku marah besar. Dalam keadaan emosi yang tidak terkendali,

Baca Juga: Siswi SD Diperkosa Ayah Pacar Di Temanggung

Setelah menerima laporan mengenai hilangnya Alden, keluarga korban bersama warga sekitar mulai melakukan pencarian.Pada Senin (11/11), polisi berhasil menemukan barang bukti seperti sepeda motor, handphone, tas, helm, dan sepatu milik korban yang tersebar di kawasan hutan Desa Banyo, yang semakin memperkuat dugaan bahwa korban memang telah dibunuh. Kapolres Maros,

Klik Disini Untuk Daftar Di Situs ASIKTOTO , Bisa Buat Jadi Kaya Mendadak, Rungkad Di Awal Saldo Kembali 100%

Setelah penyelidikan lebih lanjut, pelaku, Syamsul Arifin, akhirnya ditangkap dan mengakui perbuatannya. Ia dijerat dengan Pasal 80 Ayat (3) juncto Pasal 76 Huruf
C Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, karena korban yang tewas masih berusia remaja. Hukum

Klik Disini Untuk BergabungPenemuan barang-barang milik korban menjadi titik terang bagi polisi dalam menyelidiki hilangnya Alden. Polisi kemudian mulai mengumpulkan petunjuk lebih lanjut, dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) mengarah pada dugaan adanya tindak kejahatan. Hal ini semakin jelas ketika jasad korban ditemukan mengapung di sungai setelah dua hari dilaporkan hilang.