
Pesawat Hercules Meledak Dan Jatuh Di Magetan
Updatecerita – Pesawat Hercules Meledak Dan Jatuh Di Magetan , Pada tanggal 20 Mei 2009, Indonesia dikejutkan oleh peristiwa tragis jatuhnya pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara (AU) di persawahan Desa Geplak,

Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Kecelakaan ini tidak hanya menjadi berita nasional, tetapi juga meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat.

Dengan total korban tewas mencapai 102 orang, peristiwa ini menjadi salah satu kecelakaan pesawat militer paling mematikan dalam sejarah TNI AU.
Kronologi Kecelakaan Hercules TNI AU
Pesawat Hercules C-130 dengan nomor lambung A-1325 berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pagi hari untuk menjalankan misi rutin pengadaan logistik ke wilayah Indonesia Timur.

Pesawat yang dikendalikan oleh Mayor Danu Setiawan ini membawa 112 orang, yang terdiri dari 98 penumpang dan 14 kru. Di dalam pesawat, mayoritas penumpang adalah personel TNI AU beserta keluarganya.
Baca Juga :
Pengguna Motor Tewas Tertimpa Batang Pohon Di Bogor
Saat mendekati Bandara Iswahyudi, Madiun, pesawat mengalami insiden tragis sekitar pukul 06.30 WIB. Pesawat tiba-tiba meledak, terbakar, dan jatuh di persawahan Desa Geplak. Kondisi pesawat hancur, hanya menyisakan bagian tengah dan ekor yang terbelah, sementara bagian kokpit dan sayap hancur berkeping. Ledakan ini juga menyebabkan dua rumah warga di sekitar lokasi rusak dan dua warga meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan.
Upaya Evakuasi dan Penanganan Korban
Dari 112 penumpang, tercatat 15 orang selamat dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif di RS Iswahyudi dan RS Soedono Madiun. Namun, tragedi ini terus berlanjut ketika salah satu korban selamat, bernama Suyono,

yang mengalami patah tulang di kedua kakinya dan memar di kepala, meninggal dunia pada 5 Juni 2009, setelah 16 hari dirawat di RSUD dr Soedono. Dengan meninggalnya Suyono, total korban tewas dalam kecelakaan ini menjadi 102 orang.
Menurut keterangan Kepala Dinas Penerangan TNI AU saat itu, Marsma Bambang Sulistyo, korban tewas yang tercatat adalah 101 orang, termasuk dua warga setempat. Namun, jumlah ini bertambah dengan meninggalnya Suyono yang terluka parah dalam kecelakaan tersebut.
Kecelakaan Terburuk dalam Sejarah TNI AU
Marsekal Madya Sagom Tamboen, yang menjabat sebagai Kapuspen TNI pada saat itu, menyebut kecelakaan Hercules di Magetan ini sebagai tragedi terburuk dalam catatan 18 tahun terakhir kecelakaan pesawat TNI AU. Kecelakaan ini hanya dikalahkan oleh tragedi Condet pada tahun 1991, ketika sebuah pesawat Hercules jatuh di Condet, Jakarta Timur, dan menewaskan 133 anggota Paskhas AU serta 2 warga sipil. Peristiwa tersebut terjadi pada 5 Oktober, saat perayaan HUT ABRI ke-46.
Dampak dan Kenangan dari Tragedi Magetan
Tragedi jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Magetan ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban, TNI AU, dan masyarakat luas. Tragedi ini juga menyisakan trauma bagi warga Desa Geplak, yang menyaksikan kehancuran serta kehilangan sanak saudara akibat kecelakaan tersebut. Setelah peristiwa ini, TNI AU berkomitmen untuk memperketat standar keselamatan penerbangan demi mencegah terulangnya tragedi serupa.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan penerbangan, terutama dalam misi-misi militer yang memerlukan transportasi pesawat di berbagai wilayah Indonesia.
1 thought on “Pesawat Hercules Meledak Dan Jatuh Di Magetan”
Comments are closed.