
Polisi Di Batam Di Tangkap Akibat Memakai Sabu
Updatecerita – Polisi Di Batam Di Tangkap Akibat Memakai Sabu, Seorang oknum polisi berinisial AKS, yang bertugas di Polsek Sekupang, Batam,

Kepulauan Riau, ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polresta Barelang karena terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Penangkapan AKS dilakukan di Asrama Polisi Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Sukajadi, Kota Batam, pada Selasa (28/10).

Penangkapan ini dipimpin oleh Kasat Narkoba Polresta Barelang, AKP Deni Langie, yang mengonfirmasi bahwa AKS merupakan mantan anggota Satres Narkoba sebelum dipindahkan ke Polsek Sekupang.
Baca Juga :
Pelaku Maling Motor Bawa Jimat Tewas Dikeroyok Warga Depok
Menurut AKP Deni, penangkapan ini menjadi peringatan tegas bahwa siapapun yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika akan ditindak sesuai hukum, tanpa memandang status.
Klik Disini Untuk Daftar Di Situs ASIKTOTO , Bisa Buat Jadi Kaya Mendadak, Rungkad Di Awal Saldo Kembali 100%
Pengungkapan Jaringan Penjualan Narkotika
AKP Deni juga menjelaskan bahwa kasus ini bukan sekadar kasus pemakaian narkotika, melainkan AKS diduga terlibat dalam jaringan penjualan narkotika. Berdasarkan penyelidikan lebih lanjut, diketahui bahwa tersangka AKS diduga menyisihkan barang bukti narkotika untuk dijual kembali. Total barang bukti yang disisihkan mencapai 50 gram, yang kemudian dijual dalam beberapa bagian.
Menurut keterangan dari pihak kepolisian, AKS menjual 12,5 gram kepada seseorang berinisial TF dan 2,5 gram kepada seseorang berinisial W. Pada saat penggeledahan, polisi menemukan sisa barang bukti sabu seberat sekitar 10 gram yang masih berada dalam penguasaan AKS.
Penyidikan Lebih Lanjut dan Potensi Penambahan Tersangka
Pihak kepolisian masih mendalami kasus ini dan melakukan pengembangan untuk mengetahui lebih jauh tentang jaringan narkotika yang melibatkan tersangka AKS. AKP Deni menyatakan tidak menutup kemungkinan adanya penambahan tersangka lain yang terlibat dalam jaringan ini.

Proses pengembangan ini dilakukan dengan harapan dapat mengungkap lebih banyak pihak yang mungkin berperan dalam penyalahgunaan dan peredaran narkotika di wilayah Batam.
Dengan penangkapan ini, Polresta Barelang berharap dapat memberikan pesan yang tegas terhadap para pelaku penyalahgunaan narkotika, baik itu dari masyarakat umum maupun aparat penegak hukum. Kasus ini diharapkan menjadi pengingat pentingnya integritas dan ketegasan dalam penegakan hukum terkait narkotika, terutama bagi oknum-oknum yang semestinya menjaga dan melindungi masyarakat dari ancaman narkotika.