
Peternakan Kambing Di Cilincing Terbakar 17 Ekor Kambing Mati
Update Cerita – Peternakan Kambing Di Cilincing Terbakar 17 Ekor Kambing Mati , Kebakaran melanda sebuah kandang peternakan kambing di wilayah Cilincing, Jakarta Utara. Insiden ini diduga dipicu oleh korsleting listrik, menyebabkan kebakaran hebat yang menewaskan 17 ekor kambing di dalam kandang tersebut.

Peristiwa ini terjadi dengan cepat karena banyaknya bahan material di kandang yang mudah terbakar, seperti kayu dan jerami, sehingga api langsung meluas dan membakar habis bangunan peternakan.
Baca Juga:
Gara -Gara Warisan Adik Nekat Membakar Toko Kakaknya
Pemadaman Berlangsung Cepat tapi Tidak Mudah
Untuk mengendalikan kobaran api, sebanyak 9 unit mobil pemadam kebakaran dan 45 personel dikerahkan ke lokasi kejadian. Berkat respons cepat dari petugas, api berhasil dipadamkan dan tidak menyebar ke area lain di sekitar lokasi. Namun, sayangnya, seluruh kambing yang berada di dalam kandang tidak dapat diselamatkan.

Menurut salah satu petugas pemadam kebakaran, medan di sekitar peternakan cukup menyulitkan proses pemadaman karena akses yang sempit. “Kami menghadapi tantangan saat mendekati lokasi, tapi berkat kerja sama tim, api berhasil kami padamkan sebelum merembet lebih jauh,” ujar salah satu petugas.
Penyebab Kebakaran Diduga Korsleting Listrik
Dari hasil investigasi awal, kebakaran ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Belum diketahui pasti dari titik mana korsleting tersebut terjadi, namun sumber api diduga berasal dari bagian dalam kandang. Saat kebakaran terjadi, tidak ada pekerja yang berada di dalam kandang, sehingga tidak ada korban jiwa manusia.
Klik Disini Untuk Daftar Di Situs ASIKTOTO , Bisa Buat Jadi Kaya Mendadak, Rungkad Di Awal Saldo Kembali 100%
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara menyampaikan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan kepolisian untuk menyelidiki penyebab pasti kejadian ini. “Korsleting sering menjadi pemicu kebakaran di area peternakan atau tempat yang banyak menggunakan peralatan listrik, apalagi jika instalasinya tidak diperiksa secara rutin,” tambahnya.
Kerugian dan Tindak Lanjut
Kebakaran ini menimbulkan kerugian cukup besar bagi pemilik peternakan. Selain kerusakan bangunan yang habis terbakar, hilangnya 17 ekor kambing juga menjadi pukulan berat karena kambing-kambing tersebut adalah bagian dari aset utama peternakan. Pemilik kandang menyatakan kesedihannya atas kejadian ini dan berharap ada bantuan untuk memulai kembali usahanya.

Dinas terkait mengimbau para peternak untuk lebih memperhatikan instalasi listrik di tempat usahanya, terutama di area yang menggunakan bahan mudah terbakar. Inspeksi berkala terhadap jaringan listrik juga dianjurkan guna menghindari insiden serupa di masa depan.
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa korsleting listrik dapat menjadi ancaman serius, terutama di lingkungan yang rentan kebakaran. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan mematuhi standar keamanan dalam penggunaan listrik.
1 thought on “Peternakan Kambing Di Cilincing Terbakar 17 Ekor Kambing Mati”
Comments are closed.