Israel Lancarkan Serangan Ganas
Update Cerita – Israel Lancarkan Serangan Ganas Di Selatan Beirut , Kawasan selatan Beirut dan sekitarnya kembali diguncang serangan udara Israel yang dilaporkan terjadi pada malam tadi, menambah deretan ketegangan yang terus memanas di wilayah tersebut Menurut laporan media rasmi Lubnan, Israel melancarkan lima serangan udara, dengan empat di antaranya disebut sebagai serangan yang “amat ganas”.
Serangan ini meninggalkan jejak kehancuran dan ketakutan di tengah penduduk Beirut yang sudah lama terjebak dalam konflik berkepanjangan. Saksi mata melaporkan bahwa letupan bom dan gegaran akibat serangan tersebut berlangsung selama sekitar 30 minit. Ledakan tersebut menerangi langit malam Beirut dengan cahaya merah dan putih, yang terlihat hingga beberapa kilometer dari lokasi kejadian.
Baca Juga :
Pemuda di jakarta mendadak kaya usai dapat kemenangan 80jt dari permainan mahjong slot
Beberapa jam kemudian, suara letupan susulan masih terdengar, disertai kepulan asap tebal yang membubung di atas kawasan yang diserang.
Selain itu, ambulans dilaporkan terlihat bergegas menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban. Kawasan selatan Beirut, terutama yang menjadi markas besar kelompok Hizbullah, menjadi sasaran utama serangan Israel. Serangan ini dilaporkan terkait dengan upaya memburu pimpinan Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, yang telah terbunuh sebelumnya. Penggantinya, pimpinan Hizbullah, juga dikabarkan menjadi target Israel, namun hingga saat ini keberadaannya masih belum diketahui.
Baca Juga:
Viral Penangkaran Jebol Buaya Masuk Ke Permukiman Warga
Pernyataan Sumber Keamanan Lubnan
Menurut sumber keamanan Lubnan, Safieddine tidak dapat dihubungi sejak Jumat, setelah serangan udara yang dilancarkan Israel di sekitar lapangan terbang Beirut. Serangan tersebut diyakini menargetkan pemimpin Hizbullah tersebut, yang menjadi salah satu figur penting di tengah eskalasi konflik antara Israel dan Hizbullah.
Tidak hanya di selatan Beirut, Israel juga memperluas operasi serangannya ke wilayah utara Lubnan, termasuk kota Tripoli. Beberapa di antaranya terjadi di dekat lapangan terbang internasional Beirut, meskipun operasi penerbangan di bandara tersebut dilaporkan masih berjalan.
Situasi di Beirut semakin mencekam, dengan puluhan warga yang terpaksa meninggalkan rumah mereka. Wartawan AFP di kawasan Sabra, yang berdekatan dengan wilayah selatan Beirut, melaporkan bahwa banyak orang melarikan diri dengan membawa barang-barang mereka, berjalan kaki atau menggunakan motosikal, sementara suara letupan terus bergema di sekitar mereka.
Serangan ini merupakan bagian dari eskalasi konflik yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun antara Hizbullah dan Israel. Serangan udara Israel di Lubnan dalam beberapa pekan terakhir menewaskan lebih dari 1.110 orang dan membuat lebih dari satu juta penduduk mengungsi.
