7 Remaja Tewas Di Kali Bekasi

7 Remaja Tewas Di Kali Bekasi

Update Cerita – Kasus 7 Remaja Tewas Di Kali Bekasi Belum Selesai, Kasus penemuan tujuh mayat remaja di Kali Bekasi hingga kini masih terus berlanjut dan belum menemukan titik terang. Terbaru, muncul saksi yang mengaku mendengar suara tembakan dan melihat para korban ditabrak sebelum tewas.

ASIKTOTO Situs gacor pasti bayar Jaminan saldo kembali 100% Jika Rungkad !
ASIKTOTO Situs gacor pasti bayar Jaminan saldo kembali 100% Jika Rungkad !

Tragedi di Jatiasih, Bekasi, menarik perhatian Komnas HAM karena adanya berbagai kejanggalan.Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tujuh mayat remaja yang ditemukan di Kali Bekasi telah diidentifikasi oleh RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Meskipun para korban telah dimakamkan, kasus ini masih menjadi sorotan, terutama dari keluarga korban yang merasa ada banyak hal yang tidak dijelaskan dengan transparan.

Kasus 7 Remaja Tewas Di Kali Bekasi Belum Selesai
Kasus 7 Remaja Tewas Di Kali Bekasi Belum Selesai

Jaelani, paman dari salah satu korban bernama Ridho Darwan, menceritakan bahwa pada malam kejadian, Ridho berpamitan untuk berkemah bersama teman-temannya. Berdasarkan informasi dari salah satu teman Ridho yang selamat, mereka tiba di lokasi sekitar pukul 02.30 WIB. Mereka sedang berkumpul di gubuk di Cipendawa, Rawalumbu, ketika tim patroli perintis presisi diduga menabrak korban.

Baca Juga : 
Pemuda di jakarta mendadak kaya usai dapat kemenangan 80jt dari permainan mahjong di salah satu situs gacor yang bernama Asiktoto

“Korban itu tahu-tahu dari belakang ditabrak oleh salah satu personel tim perintis dengan sepeda motornya,” ujar Jaelani. Karena panik, Ridho dan teman-temannya berusaha menyelamatkan diri dengan menceburkan diri ke Kali Bekasi. Ridho dan temannya berpisah saat berada di dalam air, dan hanya temannya yang selamat.

Lebih lanjut, Jaelani juga mengungkap adanya saksi yang mendengar suara tembakan dua kali, yang diduga membuat para remaja tersebut panik hingga berlari dan menceburkan diri ke sungai. Ia mencurigai bahwa ada pelanggaran etik yang dilakukan oleh petugas polisi yang bertugas pada malam itu.

Polisi Membantah

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Audy Joize Oroh, membantah adanya tembakan dari polisi terkait tewasnya tujuh remaja di Kali Bekasi.
Ia menyebut telah memeriksa sekitar 23 saksi, dan tidak ada satu pun yang mendengar suara letusan tembakan.

“Kami menyampaikan sesuai fakta dan keterangan saksi, dari 23 saksi di TKP, tidak ada yang mendengar tembakan,” tegas Audy.

Baca Juga :
Viral Penculikan Anak Pemulung Di Bandung

Sementara itu, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terus memantau kasus ini,
Komisioner Komnas HAM, Uli Parulian Sihombing, menyatakan pihaknya telah meminta keterangan dari Kapolda Metro Jaya dan saksi-saksi di sekitar lokasi. Komnas HAM juga meminta keterangan dari Kepala RS Bhayangkara Pusdokkes Polri dan 10 orang saksi lainnya.