Rombongan Siswa Smp Kecelakaan Bus Terbalik di Tol Malang
Updatecerita -Rombongan Siswa Smp Kecelakaan Bus Terbalik di Tol Malang, Pada hari Selasa, 24 Desember 2024,
rombongan siswa dari SMP IT Darul Quran Mulia, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, mengalami kecelakaan
bus di KM 700+200 Tol Pandaan-Malang. Kecelakaan tragis ini terjadi saat para siswa yang sedang mengikuti
program pendalaman bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare, Kediri, Jawa Timur, sedang dalam perjalanan menuju Malang. Meskipun insiden tersebut menelan korban jiwa, tidak ada siswa yang meninggal dunia, namun beberapa dari mereka mengalami luka-luka.
ASIKTOTO Situs gacor pasti bayar Jaminan saldo kembali 100% Jika Rungkad !
Tujuan Kegiatan: Pendalaman Bahasa Inggris di Pare
Kegiatan yang diikuti oleh para siswa ini bukanlah agenda yang sifatnya wisata, melainkan program
pendidikan tambahan. Rombongan yang berjumlah 40 siswa, didampingi oleh empat guru dan tour leader,
berangkat untuk mengikuti kursus bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare. Anak-anak kami ini mengikuti program sukarela, istilahnya merupakan kegiatan santri yang memiliki kecenderungan ingin mendapatkan pendidikan tambahan, ujar Syauqi, Humas SMP IT Darul Quran Mulia.
Program ini memang tidak diwajibkan bagi semua siswa, tetapi merupakan pilihan bagi mereka
yang ingin memperdalam kemampuan bahasa Inggris. Kegiatan di Pare telah dimulai sejak sepekan yang lalu, dan tujuan utama dari perjalanan ini adalah untuk mengikuti pelajaran bahasa Inggris di lembaga kursus yang terletak di Kediri.
Baca Juga: Pemulung Tewas Kesetrum Saat Curi Kabel Di Tangerang
Perjalanan yang Berakhir Tragedi
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran di Pare, rombongan tersebut melanjutkan perjalanan menuju Malang untuk mengikuti kegiatan tambahan guna mengisi waktu libur mereka. Jadi memang bukan agenda yang sifatnya jalan-jalan, tetapi sifatnya study, kata Syauqi. Tujuan utama ke Malang adalah untuk memberi kesempatan rekreasi kepada siswa agar tidak merasa jenuh setelah mengikuti program intensif di Kampung Inggris.
Namun, perjalanan yang bertujuan edukatif ini berakhir tragis ketika bus yang membawa rombongan mengalami kecelakaan. Empat orang dilaporkan meninggal dunia, yaitu sopir, kernet, seorang guru pendamping dari SMP IT Darul Quran Mulia, dan tour leader dari Kampung Inggris Pare. Untungnya, para siswa yang menjadi penumpang tidak ada yang meninggal dunia, meskipun beberapa di antaranya mengalami luka-luka.
Korban Luka-luka dan Penanganan Rumah Sakit
Syauqi memastikan bahwa para siswa yang mengalami luka-luka telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit terdekat. Beberapa santri bahkan sudah diperbolehkan pulang setelah kondisi mereka stabil. Untuk update sekarang, ada beberapa santri yang sudah boleh pulang dari rumah sakit, ungkap Syauqi. Bagi orangtua yang belum hadir, anak-anak yang terluka sementara waktu ditampung di rumah singgah untuk memberi kenyamanan sebelum dijemput oleh keluarga mereka.
Kesimpulan
Kecelakaan yang melibatkan rombongan siswa SMP IT Darul Quran Mulia mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dalam perjalanan, terutama ketika melibatkan banyak orang. Meskipun insiden ini menelan korban jiwa, beruntungnya tidak ada siswa yang menjadi korban tewas. Kegiatan edukasi yang awalnya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris ini berakhir dengan duka, namun pihak sekolah telah memastikan bahwa para siswa yang terluka mendapat penanganan yang baik. Semoga kejadian ini menjadi perhatian semua pihak untuk lebih mengutamakan keselamatan dalam setiap perjalanan, terutama bagi anak-anak yang tengah menuntut ilmu.
