
Gudang BBM Ilegal di Lahap Si Jago Merah Di Jambi
Updatecerita –Gudang BBM Ilegal di Lahap Si Jago Merah Di Jambi, Kebakaran besar terjadi pada Kamis, 19 Desember 2024, sekitar pukul 18.30 WIB di sebuah gudang bahan bakar minyak (BBM) yang terletak di kawasan Penyengat Rendah, Kota Jambi. Peristiwa ini memicu kepanikan di kalangan warga sekitar, mengingat gudang tersebut menyimpan sejumlah besar BBM jenis Pertalite dalam drum, tandon, dan jeriken. Api dengan cepat membesar karena banyaknya bahan bakar yang ada di lokasi.
ASIKTOTO Situs gacor pasti bayar Jaminan saldo kembali 100% Jika Rungkad !
Upaya Pemadaman yang Sulit dan Memakan Waktu Lama
Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi segera turun
tangan untuk memadamkan api. Namun, mengingat besarnya api dan banyaknya bahan bakar
yang mudah terbakar, pemadaman berlangsung cukup lama. Setelah berjuang selama 1 jam 20 menit, petugas akhirnya berhasil mengendalikan api dan mencegahnya semakin meluas.
Pihak pemadam menggunakan Liquid Foam, sebuah bahan pemadam kebakaran khusus yang efektif untuk menghentikan perambatan api, terutama pada kebakaran yang melibatkan bahan bakar. Dengan upaya keras petugas, api akhirnya dapat dijinakkan tanpa ada perambatan lebih lanjut ke area sekitarnya.
Baca Juga: Suami Paksa Istri Buat Video Mesum Dengan 3 Pria Lain Di Denpasar

Keterangan Terkait Penyebab Kebakaran
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi, Mustari Affandi, menyampaikan bahwa
berdasarkan keterangan dari pelapor, kebakaran diduga berasal dari korsleting mesin genset
yang ada di dalam gudang. Pada saat petugas tiba di lokasi, mesin genset ditemukan masih dalam keadaan hidup, namun tidak ada penjaga yang mengawasi.
“Diduga penyebab kebakaran berasal dari korsleting mesin genset yang tidak diawasi. Mesin genset ditemukan masih menyala saat petugas tiba,” ungkap Mustari.
Selain itu, Mustari juga mengungkapkan bahwa di dalam gudang tersebut masih ditemukan satu tangki berisi sekitar 8.000 liter Pertalite yang berpotensi membahayakan jika tidak segera ditangani. Meski api berhasil dipadamkan, proses pemadaman melibatkan 8 unit armada dan 40 petugas yang bekerja keras untuk mencegah kebakaran meluas.
Penyelidikan Polisi Terkait Pemilik Gudang Ilegal
Pihak kepolisian, dalam hal ini Polresta Jambi, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran dan mengidentifikasi pihak yang bertanggung jawab atas peristiwa ini. Kanit Tipidter Polresta Jambi, Iptu Edi Triharyadi, mengonfirmasi bahwa penyelidikan terhadap pemilik gudang ilegal tersebut masih berlangsung.
“Saat ini, kami masih dalam rangkaian olah TKP, dan sedang menelusuri pemilik gudang,” kata Iptu Edi Triharyadi saat dihubungi pada Jumat (20/12/2024).
Penyelidikan ini diharapkan dapat mengungkap apakah kebakaran ini disebabkan oleh kelalaian atau adanya pelanggaran lain yang terkait dengan pengelolaan gudang yang menimbulkan risiko kebakaran.
Pentingnya Pengawasan Gudang BBM dan Keamanan
Peristiwa kebakaran ini menjadi peringatan penting tentang pentingnya pengawasan yang ketat terhadap fasilitas yang menyimpan bahan bakar minyak. Kebakaran seperti ini tidak hanya berisiko terhadap kerugian material, tetapi juga membahayakan keselamatan jiwa dan lingkungan sekitar. Kepolisian dan dinas terkait diharapkan dapat memperketat pengawasan terhadap gudang-gudang ilegal yang tidak memenuhi standar keamanan, untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.