
Jenazah Wanita Korea yang Tertimpa Pohon Monkey Forest di Bali
Updatecerita –Jenazah Wanita Korea yang Tertimpa Pohon Monkey Forest di Bali, Bali, Indonesia – Prosesi kremasi jenazah warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan berinisial KH (42) akan berlangsung di Krematorium Kerta Semadi, Mumbul, Nusa Dua, Bali, pada Jumat (13/12/2024). KH merupakan salah satu korban tewas akibat tertimpa pohon besar yang tumbang di objek wisata Monkey Forest, Ubud, Gianyar, Bali, pada Selasa (10/12/2024).
ASIKTOTO Situs gacor pasti bayar Jaminan saldo kembali 100% Jika Rungkad !
Keluarga Korban Hadiri Prosesi Kremasi
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar, I Wayan Gede Sedana Putra, menyatakan prosesi kremasi dilakukan atas permintaan keluarga korban. Orang tua dan kakak KH tiba di Bali pada Kamis (12/12/2024) untuk menghadiri kremasi tersebut.
“Pihak korban meminta kremasi sore ini. Setelah kremasi selesai, mereka akan pulang ke Korea Selatan dengan membawa abunya,” ujar Wayan saat memberikan keterangan kepada media.
Proses kremasi ini juga difasilitasi oleh pihak pengelola Monkey Forest, yang turut bertanggung jawab atas musibah tersebut. Selain itu, keluarga korban telah menyepakati kompensasi berupa asuransi dan tunjangan yang akan diselesaikan setelah prosesi kremasi.
Baca Juga; Marisa Putri Gadis Penabrak IRT Hingga Tewas di Pekanbaru

Peristiwa Tumbangnya Pohon di Monkey Forest
Insiden tragis ini terjadi pada Selasa siang, ketika sebuah pohon besar tumbang di kawasan Monkey Forest, Ubud. Akibat kejadian tersebut, dua wisatawan asing meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka-luka.
Korban meninggal lainnya adalah FJC (32), seorang perempuan asal Prancis. Sementara itu, LS (43), perempuan asal Korea Selatan, mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis.
General Manager Monkey Forest, Anak Agung Bagus Bhaskara, menegaskan bahwa kejadian ini adalah musibah murni yang disebabkan oleh faktor alam.
“Kami telah memiliki SOP mitigasi bencana yang berjalan dengan baik. Namun, kejadian seperti ini sulit diprediksi dan dihindari,” jelas Bhaskara.
Komitmen Pengelola dalam Menangani Kejadian
Pengelola Monkey Forest telah bekerja sama dengan pihak keluarga korban dan pemerintah setempat untuk menangani dampak insiden ini. Selain membantu prosesi kremasi, pihak pengelola juga memastikan penyelesaian kompensasi sesuai kesepakatan.
Wayan Gede Sedana Putra menyatakan bahwa pemerintah Kabupaten Gianyar turut mendukung kelancaran proses ini sebagai bentuk tanggung jawab dan solidaritas.
Refleksi dari Musibah
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya perhatian lebih terhadap risiko bencana alam, terutama di destinasi wisata alam seperti Monkey Forest. Pihak pengelola diharapkan terus meningkatkan langkah-langkah pencegahan demi menjaga keselamatan pengunjung.
Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak dan memberikan kesadaran akan pentingnya keselamatan di area wisata. Sementara itu, keluarga korban diharapkan dapat menerima kejadian ini dengan lapang dada.
1 thought on “Jenazah Wanita Korea yang Tertimpa Pohon Monkey Forest di Bali”
Comments are closed.