Pembunuhan Terencana Keluarga Guru di Kediri oleh Yusak

Updatecerita –Pembunuhan Terencana Keluarga Guru di Kediri oleh Yusak, Pada Rabu dini hari, 4 Desember 2024, tragedi mengerikan terjadi di Desa Pandantoyo, Ngancar, Kediri. Yusak Cahyo Utomo (35), seorang pria asal Kecamatan Pagu, Kediri, melakukan pembunuhan kejam terhadap kakaknya, Kristina (37), suaminya, Agus Komarudin, serta dua anak mereka, CAW dan SPY. Peristiwa tragis ini berawal dari penolakan Kristina untuk meminjamkan uang kepada Yusak pada 1 Desember 2024. Saat itu, Yusak meminta Rp 10 juta kepada Kristina, namun ditolak mentah-mentah.

Kristina menolak karena Yusak masih memiliki utang yang belum dibayar, yaitu sebesar Rp 2 juta, dan juga karena Yusak diketahui sebagai pengangguran dengan catatan kriminal. Penolakan ini memicu kemarahan dan dendam dalam diri Yusak, yang akhirnya menjadi pemicu perbuatan kejamnya.

ASIKTOTO Situs gacor pasti bayar Jaminan saldo kembali 100% Jika Rungkad !

Rencana Pembunuhan yang Terencana dengan Matang
Setelah penolakan tersebut, Yusak tidak segera menyerah. Ia kembali datang ke rumah Kristina pada 3 Desember 2024, diantar oleh seorang pria bernama Samsudin. Kali ini, Yusak memilih untuk menunggu di musala dekat rumah kakaknya hingga malam menjelang. Pada Rabu, 4 Desember dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB, Yusak memutuskan untuk bertindak.

Yusak masuk ke pekarangan rumah Kristina dengan melompati pagar, kemudian menunggu di tempat duduk bambu yang biasa digunakan Kristina di luar rumah. Saat Kristina terbangun sekitar pukul 03.00 WIB dan membuka pintu dapur, Yusak menghampirinya dan kembali meminta bantuan untuk membayar utangnya. Namun, Kristina menolak sekali lagi.

Baca Juga: Biaya Sekali Treatment di ‘Ria Beauty’ Capai Rp 85 Juta

Pembunuhan yang Menghancurkan Keluarga

Tindak kekerasan terjadi saat Kristina berusaha masuk kembali ke dalam rumah. Yusak yang sudah mempersiapkan palu kemudian menyerang kakaknya dengan memukul leher Kristina hingga pingsan. Teriakan Kristina membangunkan suaminya, Agus, yang kemudian mendekat. Yusak dengan brutal memukul Agus dua kali di kepala dan sekali di rahangnya hingga suaminya jatuh pingsan.

Yusak, yang masih belum puas, kembali menghantam kepala Kristina dengan palu sebanyak dua kali. Ia kemudian menyeret tubuh Kristina ke dapur, tempat Agus tergeletak. Kegaduhan di dapur membuat kedua anak Kristina, CAW dan SPY, terbangun dan melihat paman mereka dengan palu di tangan serta orang tua mereka tergeletak bersimbah darah. Yusak mengejar kedua anak tersebut dan memukul mereka hingga jatuh tak berdaya.

Klik Disini Untuk Daftar Di Situs ASIKTOTO , Bisa Buat Jadi Kaya Mendadak, Rungkad Di Awal Saldo Kembali 100%

Pelarian dan Penemuan Jenazah
Setelah melakukan pembunuhan itu, Yusak mulai mengumpulkan barang-barang berharga di rumah Kristina, bahkan merusak rekaman CCTV untuk menghilangkan jejak. Ia juga membawa mobil Avanza milik Kristina dan melarikan diri.

Jenazah Agus, Kristina, dan CAW ditemukan pada pukul 09.00 WIB oleh rekan kerja Agus yang datang berkunjung. SPY, anak kedua pasangan tersebut, ditemukan dalam keadaan hidup dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan.