
18 Kecamatan Terendam Pemkab Pandeglang Siaga Darurat
Updatecerita –18 Kecamatan Terendam Pemkab Pandeglang Siaga Darurat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, Banten, telah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi. Keputusan ini diumumkan melalui Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan langsung oleh Bupati Pandeglang, Irna Narulita, untuk menghadapi dampak buruk dari bencana alam yang terjadi di wilayah tersebut.
ASIKTOTO Situs gacor pasti bayar Jaminan saldo kembali 100% Jika Rungkad !
Status Darurat Diberlakukan Hingga Januari 2025
Penetapan status siaga darurat ini disebabkan oleh adanya bencana banjir yang melanda 18 kecamatan di Kabupaten Pandeglang. Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Riza, situasi darurat ini akan berlangsung hingga Januari 2025. Langkah ini diambil untuk memberikan respons yang lebih terkoordinasi dan maksimal terhadap penanganan bencana yang sedang terjadi.
“Berdasarkan evaluasi dan kondisi terkini, kami memutuskan untuk menetapkan status darurat bencana hidrometeorologi, yang berlaku hingga Januari 2025,” ujar Riza dalam keterangan resminya.
Baca Juga:Kamar Meledak Sugeng Tewas Terbakar Dalam Rumah di Mojokerto

Dampak Banjir Terhadap Ribuan Warga
Dampak dari bencana hidrometeorologi yang terjadi di Pandeglang sangat signifikan. Sebanyak 4.432 keluarga, atau sekitar 15 ribu jiwa, tercatat sebagai korban yang terdampak oleh bencana banjir. Meskipun angka ini sudah tercatat, Riza menekankan bahwa jumlah korban masih fluktuatif dan bisa berubah seiring berjalannya waktu, tergantung pada perkembangan situasi dan area yang terimbas bencana.
“Terdampak dari awal jumlah KK 4.432, kemudian kalau jiwa 15 ribu, ini angkanya masih dinamis,” kata Riza, menambahkan bahwa BPBD terus memantau perkembangan dampak bencana ini di lapangan.
Upaya Pemerintah dalam Penanganan Bencana
Dalam menghadapi bencana yang sedang berlangsung, Pemkab Pandeglang dan BPBD terus berupaya memberikan bantuan kepada korban yang terdampak. Tim SAR, relawan, serta berbagai instansi terkait sudah diterjunkan ke lokasi-lokasi terdampak untuk melakukan evakuasi, memberikan bantuan logistik, dan memastikan keselamatan warga.
Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan tempat pengungsian bagi warga yang rumahnya terendam banjir, serta memastikan tersedianya kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan obat-obatan.
Harapan untuk Pemulihan dan Keamanan Warga
Bupati Pandeglang, Irna Narulita, dalam beberapa kesempatan menyampaikan harapannya
agar situasi ini segera membaik dan warga yang terdampak dapat segera pulih. Pemerintah
daerah berkomitmen untuk terus memberikan dukungan maksimal dalam penanganan
bencana, termasuk upaya pemulihan pasca-bencana.Dengan status darurat ini, diharapkan segala upaya tanggap darurat bisa berjalan lebih terkoordinasi dan efektif. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang guna mengurangi risiko lebih lanjut. Pemkab Pandeglang juga berjanji untuk terus memonitor dan melakukan evaluasi agar penanganan bencana dapat berjalan dengan lancar.