Tawuran Pelajar di Temanggung Viral: Polisi Beri Penjelasan

Updatecerita – Tawuran Pelajar di Temanggung Viral: Polisi Beri Penjelasan, Sebuah video yang beredar di media sosial menggambarkan dua pelajar ditangkap oleh warga di wilayah Candiroto, Kabupaten Temanggung. Dalam narasi yang menyertai video tersebut, disebutkan bahwa mereka merupakan pelaku “klitih” dari kelompok pelajar. Namun, pihak kepolisian menegaskan bahwa peristiwa ini adalah tawuran antarpelajar.

ASIKTOTO Situs gacor pasti bayar Jaminan saldo kembali 100% Jika Rungkad !

Klarifikasi Polisi: Bukan Klitih, Melainkan Tawuran

Video yang diunggah salah satunya melalui akun Instagram @kejadiantemanggung menampilkan keterangan bahwa dua pelajar ditangkap warga dengan membawa senjata tajam. Disebutkan pula bahwa mereka bagian dari kelompok beranggotakan 11 orang, dengan 9 lainnya berhasil melarikan diri.

Kasat Reskrim Polres Temanggung, AKP Didik Tri Wibowo, menjelaskan bahwa kejadian ini bukan aksi “klitih,” tetapi tawuran antara pelajar SMP di wilayah Candiroto dan Parakan.

“Kejadian tersebut adalah tawuran antarpelajar SLTP Candiroto dan Parakan. TKP (tempat kejadian perkara) di wilayah Parakan, dan pelaku diamankan warga di wilayah Candiroto, kebetulan melintas di wilayah Ngadirejo,” kata Didik melalui pesan singkat.

BACA JUGA : Santri Pondok Pesantren Tewas Gantung Diri: Korban Pelecehan

Penanganan Pelaku oleh Polisi dan Warga

Menurut Didik, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (26/11) sekitar pukul 18.00 WIB. Setelah kejadian, lima remaja yang diduga terlibat diamankan oleh warga dan dibawa ke Polsek Ngadirejo untuk diproses lebih lanjut.

“Tindak lanjut anak-anak sekitar 5 orang yang diduga terlibat diamankan warga ke Polsek Ngadirejo,” jelas Didik.

Langkah pembinaan pun diambil oleh pihak kepolisian. Didik menyatakan bahwa orang tua serta guru dari para pelajar yang terlibat dipanggil untuk memberikan pengarahan dan pembinaan kepada anak-anak tersebut.

“Orang tua dihadirkan dan guru untuk pembinaan (5 anak),” tambahnya.

Klik Disini Untuk Daftar Di Situs ASIKTOTO , Bisa Buat Jadi Kaya Mendadak, Rungkad Di Awal Saldo Kembali 100%

Pentingnya Pengawasan Orang Tua dan Sekolah

Kasus ini kembali menyoroti pentingnya pengawasan dari orang tua dan pihak sekolah terhadap aktivitas para pelajar, khususnya di luar jam belajar. Tawuran atau aksi kekerasan lainnya dapat menimbulkan risiko tidak hanya bagi para pelaku, tetapi juga masyarakat sekitar.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, terutama para pelajar, untuk menghindari konflik atau tindakan kekerasan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Selain itu, diperlukan sinergi antara masyarakat, sekolah, dan pihak kepolisian untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa.

Klik Disini Untuk Bergabung

Kesimpulan

Kejadian di Candiroto, Kabupaten Temanggung, yang sempat viral di media sosial bukan merupakan aksi “klitih,” melainkan tawuran antarpelajar SMP. Polisi telah melakukan pembinaan terhadap lima pelajar yang terlibat dengan melibatkan orang tua dan guru. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya peran semua pihak dalam mengawasi perilaku anak-anak dan remaja di masyarakat.