
Tragis Suami Bunuh Sahabat Karena Perkosa Istrinya
Updatecerita – Tragis Suami Bunuh Sahabat Karena Perkosa Istrinya , Kasus pembunuhan yang melibatkan Nanang Budianto, warga Leces, Probolinggo, telah mengejutkan masyarakat sekitar. Pria ini ditahan oleh Polres Probolinggo setelah membunuh sahabat sekaligus tetangganya, Slamet Widodo, pada Sabtu, 23 November 2019.

Pembunuhan ini terjadi akibat tindakan Slamet yang diduga telah memperkosa istri Nanang. Berikut adalah kronologi lengkap kejadian yang berujung pada tindakan tragis tersebut.
Kronologi Kejadian: Dari Persahabatan Menuju Konflik
Nanang Budianto dan istrinya sehari-hari menjalankan usaha warung kopi di depan rumah mereka. Slamet Widodo, tetangga sekaligus sahabat Nanang, sering berkunjung dan bahkan kerap menginap di rumahnya. Kedekatan ini awalnya tidak menimbulkan kecurigaan bagi Nanang, namun semua berubah saat istri Nanang melaporkan bahwa ia telah diperkosa oleh Slamet sebanyak dua kali. Meski awalnya Nanang memilih menahan diri karena tidak menyaksikan kejadian tersebut secara langsung, laporan tersebut membuatnya bertekad untuk melindungi istrinya.

Nanang pun memperingatkan Slamet agar tidak lagi mengganggu istrinya. Dia bahkan menyiapkan senjata tajam di rumahnya sebagai antisipasi jika Slamet kembali melakukan tindakan tidak senonoh. Tindakan ini sebagai bentuk kesiapan Nanang, meskipun ia masih berharap peringatan yang diberikan cukup untuk mengakhiri masalah ini.
Pertarungan Berdarah di Rumah Nanang
Pada Sabtu, 23 November 2019, sekitar pukul 09.00 WIB, saat Nanang sedang memancing ikan di sungai, Slamet datang ke rumah Nanang dengan niat untuk memperkosa istrinya kembali. Namun, karena merasa hasil tangkapannya kurang, Nanang memutuskan untuk pulang lebih awal. Setibanya di rumah, ia mendapati Slamet sedang mencoba memperkosa istrinya. Melihat kejadian itu, Nanang langsung mengambil senjata tajam yang telah ia persiapkan sebelumnya.
Klik Disini Untuk Daftar Di Situs ASIKTOTO , Bisa Buat Jadi Kaya Mendadak, Rungkad Di Awal Saldo Kembali 100%
Pertarungan sengit pun terjadi di antara keduanya. Slamet yang juga membawa senjata akhirnya tidak mampu menahan serangan Nanang dan tewas dengan luka serius di beberapa bagian tubuhnya, termasuk leher, perut, dan tangan. Usai kejadian itu, Nanang melarikan diri, sementara jenazah Slamet segera dievakuasi ke rumah sakit oleh pihak kepolisian yang tiba di tempat kejadian.
Penahanan dan Pengakuan Nanang di Hadapan Polisi
Beberapa hari setelah kejadian tersebut, tepatnya pada Rabu, 27 November 2019, Nanang dihadirkan dalam konferensi pers oleh Polres Probolinggo. Dalam kesempatan itu, ia mengaku tidak menyesal telah membunuh Slamet meskipun merasa sedih karena korban merupakan teman masa kecilnya. Nanang menyatakan bahwa ia merasa terpaksa mengambil tindakan tersebut karena Slamet tidak mengindahkan peringatannya dan terus mengganggu istrinya.

Ancaman Hukuman Berat untuk Nanang
Meski tindakan Nanang didasari oleh keinginan melindungi istri, pihak kepolisian tetap menahan Nanang dengan ancaman hukuman berat. Kasus ini menunjukkan bagaimana konflik pribadi bisa berujung pada tindakan kriminal yang merenggut nyawa. Keputusan Nanang yang memilih jalan kekerasan ini mungkin didorong oleh emosi dan frustrasi setelah dua kali peringatan yang diberikan kepada Slamet tidak dihiraukan.
Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat tentang pentingnya mencari penyelesaian yang tepat dan legal dalam menghadapi konflik serius. Meski tindakan balas dendam bisa muncul dari dorongan emosi, solusi hukum tetaplah cara terbaik agar masalah tidak semakin rumit.