Kasus Donasi Agus Di Laporkan Ke Polisi

UpdateCerita – Kasus Donasi Agus Di Laporkan Ke Polisi , Agus Salim, korban penyiraman air keras yang dibantu penggalangan donasi oleh YouTuber Pratiwi Noviyanthi, melaporkan sang dermawan ke Polda Metro Jaya. Laporan ini dilayangkan pada Selasa (23/10/2024) dengan tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah melalui media sosial.

Kasus ini menarik perhatian publik karena melibatkan bantuan sosial yang berujung konflik. Agus Salim menuduh Teh Novi, sapaan Pratiwi, menyebarkan informasi yang dianggap mencemarkan nama baiknya terkait pengelolaan uang donasi yang diterima untuk pengobatan.

Konflik Soal Pengelolaan Dana

Novi awalnya menggalang dana publik untuk membantu pengobatan Agus Salim. Dari total dana yang terkumpul, sebagian besar uang diduga dibagikan kepada keluarga Agus, mencapai sekitar Rp500 juta. Sementara itu, biaya pengobatan Agus di RSCM hanya menghabiskan sekitar Rp900 ribu, yang sebagian besar ditanggung oleh BPJS.

Baca Juga:
Pasien ODGJ Meninggal Dunia 2 Perawat Jadi Tersangka

Merasa uang donasi tidak dimanfaatkan sesuai peruntukannya, Novi mengambil alih pengelolaan dana donasi tersebut. Ia memindahkan dana sekitar Rp1 miliar ke yayasan yang dikelolanya untuk memastikan uang itu digunakan secara tepat dan transparan.

Reaksi Pratiwi Noviyanthi

Menanggapi laporan Agus Salim, Novi mengungkapkan rasa kecewanya melalui akun Instagram pribadinya, @pratiwinoviyanthi_real. Dalam unggahannya pada Selasa (22/10/2024), Novi menulis, “Gak pernah nyesel memperlakukan orang lain sebaik mungkin, tapi pelajaran yang didapet adalah gak semua orang tau cara menghargai dan berterima kasih.”

Klik Disini Untuk Daftar Di Situs ASIKTOTO , Bisa Buat Jadi Kaya Mendadak, Rungkad Di Awal Saldo Kembali 100%

Novi juga menyatakan bahwa dia tidak akan membalas tindakan Agus meski dilaporkan ke polisi. “Buat apa balas dendam? Orang jahat itu bisa hancur dengan sendirinya,” tulisnya dalam unggahan lain.

Polda Metro Jaya Benarkan Laporan

Polda Metro Jaya melalui Kabid Humas Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya laporan tersebut. Dalam keterangannya kepada wartawan, Ade Ary menyatakan, “Pada 19 Oktober, Polda Metro Jaya telah menerima laporan dari saudara MAS (M. Agus Salim) terkait dugaan pencemaran nama baik dan atau fitnah melalui media elektronik.” Laporan ini teregistrasi dengan nomor LP/B/6330/X/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Polemik Donasi dan Kepercayaan Publik

Kasus ini membuka diskusi publik tentang transparansi dalam penggalangan dana dan kepercayaan antara penggalang donasi dan penerima manfaat. Novi merasa kecewa karena niat baiknya membantu justru berakhir dengan tuduhan fitnah dan pencemaran nama baik. Di sisi lain, keluarga Agus menilai tindakan Novi mengambil alih pengelolaan dana tidak sesuai kesepakatan awal.

Kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian, dan masyarakat menanti bagaimana konflik ini akan diselesaikan secara hukum. Terlepas dari hasilnya, kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya transparansi dan komunikasi dalam kegiatan sosial agar tidak menimbulkan kesalahpahaman atau masalah di kemudian hari.