Tragis Wanita Di Sukabumi Tewas Tertindih Motor

Update Cerita – Tragis Wanita Di Sukabumi Tewas Tertindih Motor , Sukabumi, Jawa Barat – Warga di Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang perempuan yang tertindih motor di dalam selokan. Kejadian ini memicu perhatian luas setelah video penemuan mayat tersebut beredar di media sosial Facebook dan viral di masyarakat.

Kapolsek Nagrak, IPTU Asep Suhriat, membenarkan kabar tersebut. Ia mengungkapkan bahwa mayat itu ditemukan pada Kamis (17/10/2024) sekitar pukul 16.00 WIB di Kampung Palasari, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak. “Posisi korban dalam keadaan tertelungkup di dalam selokan air, bersama dengan sepeda motornya,” jelas Asep pada Jumat (18/10/2024).

Menurut Asep, hasil pengecekan awal di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengindikasikan bahwa korban kemungkinan mengalami kecelakaan tunggal di ruas jalan tersebut. “Korban diduga terjatuh dan masuk ke selokan bersama motornya, dan tidak ada tanda-tanda keterlibatan pihak lain,” tambahnya.

Identitas korban akhirnya diketahui setelah salah seorang anggota keluarga mengenali motor yang ditemukan di lokasi. Motor tersebut diketahui milik Laras, seorang perempuan yang dilaporkan hilang sejak Minggu (13/10/2024). Paman korban yang mendatangi TKP segera mengonfirmasi bahwa mayat tersebut adalah keponakannya.

Baca Juga :
Tragis Seorang Wanita Berambut Merah Di bunuh Di Kendal

“Keluarga menyatakan Laras terakhir kali berpamitan untuk pergi bermain di daerah Sukabumi. Namun, setelah itu, tidak ada lagi kabar hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa,” ungkap Asep.

Klik Disini Untuk Daftar Di Situs ASIKTOTO , Bisa Buat Jadi Kaya Mendadak, Rungkad Di Awal Saldo Kembali 100%

Meski aparat desa menyarankan untuk menunggu kepolisian tiba, keluarga memutuskan untuk segera mengevakuasi jenazah korban.

Jejak hilang nya laras

Kabar hilangnya korban tersebar luas di media sosial. Keluarga dan kerabat korban mengunggah informasi pencarian Laras dalam upaya meminta bantuan masyarakat.

“Korban dikabarkan hilang sejak Minggu sore. Keluarga juga melapor ke pemerintah desa, dan kami sudah melakukan pencarian, termasuk ke teman-temannya, tapi tidak ada jejak,” kata Ujang Sihab, Kepala Desa Girijaya, Jumat (18/10/2024).

Laras diketahui bekerja sebagai buruh di sebuah perusahaan garmen di wilayah Cibadak. Pada hari hilangnya, ia berpamitan kepada keluarganya untuk pergi jalan-jalan. Berdasarkan hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, diduga korban mengalami kecelakaan tunggal dalam perjalanan pulang.

“Korban kemungkinan besar jatuh saat melintasi jalan sepi dan menanjak. Ada luka benturan di kepala akibat terbentur batu di selokan,” jelas Ujang.

Setelah penemuan mayat, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga memutuskan menolak autopsi karena menganggap kejadian ini sebagai musibah kecelakaan. “Keluarga ingin segera memakamkan korban dan tidak ingin diautopsi,” tutur Ujang.

Jenazah Laras kemudian dimakamkan di TPU setempat. Kasus ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan menjadi peringatan bagi warga agar lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di jalanan yang rawan dan sepi.