Viral Video Siswi SMA Di Demak Di Cabuli

Viral Video Siswi SMA Di Demak Di Cabuli

Update CeritaViral Video Siswi SMA Di Demak Di Cabuli Teman Sekelas, Video siswi SMA di Kabupaten Demak dicabuli teman sekolah viral di media sosial. Peristiwa itu terungkap dari razia handphone siswa di sekolah. Dari video yang beredar, tampak sosok tangan yang merogoh bagian sensitif dada korban. Teman pelaku bertugas merekam video sembari menyalakan lampu handphone.

ASIKTOTO Situs gacor pasti bayar Jaminan saldo kembali 100% Jika Rungkad !
ASIKTOTO Situs gacor pasti bayar Jaminan saldo kembali 100% Jika Rungkad !

Korban yang mendapati perlakuan itu hanya bisa pasrah dengan wajah terlihat tertekan. Korban juga sempat merebut handphone perekam sebagai tanda penolakannya, namun gagal. Dan di Ketahui bahwa pelaku dan korban adalah sama – sama masih SMA namun berbeda sekolah.

Viral Video Siswi SMA Di Demak Di Cabuli Teman Sekelas
Viral Video Siswi SMA Di Demak Di Cabuli Teman Sekelas

Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi mengatakan, kasus itu terungkap bermula dari razia handphone yang dilakukan guru SMA. Dalam razia itu, guru mendapati adanya video tersebut. Setelah itu, orang tua pelajar terkait dipanggil ke sekolah,” katanya, Minggu (6/10/2024).

Baca Juga : 
Pemuda di jakarta mendadak kaya usai dapat kemenangan 80jt dari permainan mahjong slot

Usai menerima informasi dari sekolah, kata dia, orang tua korban pun melaporkan kasus tersebut ke polisi pada 30 September 2024 lalu.
“Dari keterangan korban, pencabulan itu terjadi di sebuah bangunan kosong kawasan Kecamatan Mijen. Kejadiannya Sabtu 21 September 2024 pukul 20.30 WIB,” katanya.

Klik Disini Untuk Bergabung
Klik Disini Untuk Bergabung

Saat itu, pelaku adalah anak berkonflik dengan hukum berinisial KRU (13) siswa SMA di Kecamatan Mijen memaksa korban untuk bertemu dan melakukan persetubuhan.

Baca Juga:
Israel Lancarkan Serangan Ganas Di Selatan Beirut

Namun ketika di lokasi, korban berinisial DNW (13) menolak ajakan itu. Sehingga KRU memaksa melakukan tindak kekerasan seksual dengan memegang buah dada korban.
“Orang tua korban sudah melaporkan kasus ini. Kami masih mendalami kasus ini untuk menemui beberapa saksi terkait tindak pidana tersebut,” katanya.