Viral Penculikan Anak Pemulung Di Bandung

Update Cerita – Viral Penculikan Anak Pemulung Di Bandung , Aksi penculikan seorang balita di Kota Bandung oleh seorang perempuan berinisial U terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Peristiwa yang terjadi pada Senin, 23 September 2024, ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena pelaku berhasil membawa kabur balita tersebut dari orang tuanya yang sedang beristirahat di kawasan Jalan AH Nasution, Kota Bandung. Untungnya, pelaku berhasil ditangkap oleh Unit Reskrim Polsekta Panyileukan, Polrestabes Bandung, pada Selasa, 24 September 2024, malam.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, terlihat pelaku U menghampiri seorang pemulung yang tengah beristirahat bersama anaknya setelah mencari barang bekas. Pelaku berpura-pura menawarkan bantuan dengan membujuk ibu balita tersebut untuk mengajak anaknya berbelanja di sebuah swalayan terdekat.

Baca Juga : 
Pemuda di jakarta mendadak kaya usai dapat kemenangan 150jt dari permainan mahjong di salah satu situs gacor yang bernama Asiktoto

Namun, sebelum masuk ke swalayan, pelaku meminta ibu korban untuk mengganti baju terlebih dahulu di toilet. Saat itulah pelaku langsung membawa kabur anak korban dan menggunakan angkutan umum untuk melarikan diri.

Potret Rekaman CCTV Penculikan Anak

Aksi ini berlangsung sangat cepat, namun berkat rekaman CCTV dan keterangan ibu korban, polisi berhasil melacak keberadaan pelaku. Kurang dari 24 jam setelah kejadian, pelaku ditangkap di rumahnya di kawasan Cipadung, Kota Bandung. Anak korban pun berhasil diselamatkan tanpa luka dan segera dipulangkan kepada keluarganya.

Baca Juga : 
Aksi maling 4 Burung Senilai Belasan Juta Terekam CCTV

Kapolsek Panyileukan, Kompol Kurnia, menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami motif di balik penculikan tersebut. “Polisi masih mendalami motif pelaku melakukan penculikan,” ujar Kurnia pada Rabu, 25 September 2024.

Sementara itu, ibu korban yang masih terkejut dengan kejadian tersebut mengatakan bahwa ia sama sekali tidak mengenal pelaku sebelumnya. “Saya tidak kenal pelaku, tiba-tiba dia datang menghampiri saya dan anak saya, lalu membujuk kami dengan memberikan baju dan menawarkan untuk membelikan makanan,” ujar A, ibu korban, saat dimintai keterangan.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap orang yang tidak dikenal, terlebih dalam situasi yang melibatkan anak-anak. Polisi terus mengimbau agar orang tua tidak mudah mempercayai orang asing yang datang dengan tawaran bantuan atau hadiah, karena hal ini bisa menjadi modus kejahatan yang berbahaya. Berkat kerja cepat pihak kepolisian dan bantuan teknologi CCTV, kasus ini dapat diselesaikan dalam waktu singkat, sehingga balita yang diculik bisa kembali dengan selamat kepada keluarganya.