pekerja indonesia sengsara Berikut Daftar beban potongan Gaji 2024

Update Cerita – Pekerja indonesia sengsara Berikut Daftar beban potongan Gaji 2024 yang membaut nasib pekerja di indonesia semakin sengsara. Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 yang mengubah PP Nomor 25 Tahun 2020 mengenai Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

Salah satu ketentuan dalam PP ini adalah pemotongan gaji atau upah pekerja yang akan disalurkan ke rekening dana Tapera, dengan iuran yang ditetapkan sebesar 3% setiap bulan.
Kebijakan ini langsung memicu kontroversi di masyarakat. Sebelum polemik tersebut mereda, pemerintah kembali mengajukan wacana pemotongan gaji untuk program dana pensiun tambahan, yang semakin memperkeruh situasi.

Tanggapan dari dunia usaha menunjukkan kekhawatiran mereka terhadap kebijakan ini, mengingat dana pensiun tidak dianggap sebagai prioritas saat ini. Mereka menilai pemerintah seharusnya mempertimbangkan kembali kebijakan ini, terutama dalam kondisi ekonomi yang masih tertekan dan daya beli masyarakat yang menurun.

Dengan adanya wacana pemotongan gaji untuk dana pensiun tambahan, risiko bagi kesejahteraan pekerja dapat semakin memburuk.Kami telah merangkum berbagai informasi pada Rabu (11/9) untuk membantu pekerja memahami lebih jauh tentang beban potongan gaji yang mereka tanggung.

Daftar Beban Potongan Gaji Pekerja

Berikut adalah daftar potongan gaji yang para pekerja tanggung setiap bulannya:

1. BPJS Kesehatan sebesar 1%.
2. Jaminan Hari Tua (JHT) 2%.
3. Jaminan Pensiun 1%.
4. PPH 21 (take home pay) 5% dari PTKP.
5. Potongan lain-lain (Potongan koperasi)

Sebelum Ada Dana Pensiunan Tambahan, Total Potongan Gaji Sudah Ratusan Ribu Rupiah

Sebelum pemerintah mengajukan wacana pemotongan gaji untuk dana pensiun tambahan, para pekerja sudah menghadapi potongan gaji yang cukup besar.

Ketika membahas potongan gaji untuk Tapera beberapa waktu lalu, Ketua Umum Konfederasi KASBI, Sunarno, mengungkapkan bahwa potongan gaji bisa mencapai antara Rp250.000 hingga Rp400.000 per bulan untuk buruh yang memiliki gaji antara Rp2 juta hingga Rp5 juta per bulan.

“Potongan gaji buruh sudah sangat signifikan dan tidak sebanding dengan kenaikan upah yang minim,” ujar Sunarno.

Apabila wacana dana pensiun tambahan tersebut diimplementasikan, jumlah potongan gaji diperkirakan akan semakin meningkat.